Manajemen Proyek di bidang IT dan Pendidikan

Manajemen Proyek Bidang IT dan Pendidikan


Assalamuallaikum Wr.Wb



Pada kali ini saya dan teman-teman BLC TELKOM KLATEN mendapatkan motivasi dan materi tentang Manajemen proyek bidang IT dan pendidikan yang dibimbing oleh Mbah Suro Dhemit. Dan ini penjelasannya.


Pengertian manajemen proyek adalah implementasi ilmu pengetahun keterampilan, dan keahlian, serta teknik yang terbaik dan berkualitas yang dijalankan secara bersamaan untuk mencapai target yang sebelumnya telah direncanakan. Dengan dukungan sumber daya, sangat diharapkan bahwa semua rangkaian kegiatan ini dapat menghasilkan output yang optimal, terutama output yang berkaitan dengan kinerja, kualitas, waktu, dan keselamatan kerja. Dalam dunia manajemen proyek, setiap perusahaan memerlukan sistem pengelolaan yang terkonsep karena suatu proyek pastinya memiliki keterbatasan sehingga tujuan akhir proyek tersebut bisa terselesaiakan. Terdapat beberapa hal yang perlu dikelola dalam bidang manajemen proyek yaitu waktu, kualitas, biaya, keselamat kerja, kesehatan karyawan, lingkungan, sumber daya, sistem informasi, dan resiko


Prinsip umum manajemen proyek. George R.Terry telah merumuskan fungsi-fungsi tersebut sebagai POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling).

1. P = Perencanaan
2. O = Pengorganisasian
3. A = Penggerakan
4.C = Pengendalian

A.Planning
adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiata guna mencapai tujuan & secara tertentu. Pada proses planning perlu diketahui hal-hal sebagai berikut:
permasalah yang terkait dengan tujuan dari sumber daya yang tersedia.
cara mencapai tujuan & sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.
penerjemahan rencana dalam program-program kegiatan yang konkrit.
penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan dan sasran

B.Organizing
dimaksud sebagai pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pemimpin kelompok dalam suatu wadah.

Organisasi = menggambarkan hubungan struktural dan fungsional yang diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab sumber daya maupun data.
Dalam proses manajemen organisasi berfungsi untuk :

1. Menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik
2. Membantu pemimpinnya dalam meenggerakan fungsi manajemen.

Fungsi organizing koordinasi
Mekanisme hubungan struktural maupun fungsional yang secara konsisten harus dijalankan koordinasi dapat dilakukan melalui mekanisme :
1.Koordiasi virtual
2.Kordinasi Horizontal
3.Koordinasi Diagoanal

C.Actuating
Sebagai fungsi managemen untuk menggerakkan orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan dalam planning.
Berikut ini beberapa metode mensukseskan “actuating” yang dikemukan oleh George R.Terry yaitu:
*Hargailah seseorang apapun tugasnya
*Lakukanlah praktek partisipasi dalam manajemen guna menjalin kebersamaan dalam menyelenggarakan manajemen
*Jangan berbuat seuatu yang menimbulkan sentimen dari orang lain/ orang lain menjadi nai emosi.
*Pimpinan dapat melakukan teknik peruasi dengan cara bertanya sehingga tidak didasarkan sebagai tekanan oleh pegawainya.

D.Controlling
Sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan harus bersifat obyektif dan harus dapat menemukan fakta-fakta tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan berbagai faktor yang mempengaruhinya.
Ruang lingkup kegiatan controlling:
Produk pekerjaan
Seluruh sumber-sumber daya yang digunakan
Prosedur dan cara kerjanya
Kebijakan teknik yang diambil selama proses pencapaian.



Mungkin ini yang dapat saya sampaikan ,Mohon maaf bila ada kesallahan kalimat atau kekurangan kata. Terima kasih



Wassalamuallaikum Wr.Wb
Previous
Next Post »